Pelesiran Pura Luhur Andakasa, Pura Silayukti, dan Pura Goa Lawah
Posted: January 31, 2017 Filed under: BUDAYA, DIARI, HOBI | Tags: kedamaian, pencerahan, pura goa lawah, pura luhur andakasa, pura silayukti, Rahajeng, Rahayu, sejahtera, spiritual day Leave a commentSuatu ketika dilakukan perjalanan spiritual di Bali bagian Timur. Tirta Yatra dilakukan bersama Turah Agung dan Dewa Ayu sekalian pelesiran mencari suasana.
Berangkat dari Denpasar kami mampir dulu di Pesinggahan Klungkung untuk sekedar mencari angin dan mengisi bahan bakar perut.
Pura pertama yang kami kunjungi yaitu Pura Goa Lawah, disini kita sembahyang dan sekedar menikmati seliweran kelelewar yang jumlahnya banyak sekali. Sungguh indah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah selesai di Pura Goa Lawah kami langsung menuju Pura Andakasa yang letaknya lumayan dekat dari sana. Ya Pura Andakasa merupakan salah satu dari 9 Pura Dewata Naw Sanga yang ada di Bali.
Sungguh senang bisa bersembahyang di Pura yang keren ini. hoho. Suksma Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas asung kertha waranugraha Nya. Seusai sembahyang kami sempat membeli sebotol arak asli Karangasem yang ada di warung depan pura.
Lumayan seru hari ini bisa sembahyang ke beberapa Pura yang terkenal di Bali khususnya bagian Timur.
Setelah selesai sembahyang di Pura Andakasa kami fotoan sejenak dan menikmati semilir angin yang menghampiri langit cerah siang ini.
Menjelang sore kami bertolak menuju Pura Silayukti yang lokasinya di Padang Bai, lumayan dekat dari Pura Andakasa.
Disana kami sempat mampir sejenak di pinggir pantai dan menikmati biru laut menawan. Hamparan samudra yang membentang menyadarkan kita bahwa hidup ini begitu lengkap dan teramat indah.
Banyak pula wisatawan mancanegara yang melakukan persembahyangan di Pura Silayukti.
Disamping kisah persembahyang, disini juga terjadi kisah perkenalan dua sejoli yang saling bersama, eeeaaaaaaaa. Semangat maksimal Turah ajuzzz.
Banyak hal yang terjadi di hari ini yang belum bisa diungkapkan, yang pasti kita semua pada hari ini sangat bahagia sentosa.
Bila para sahabat sempat mampir ke Bali bagian Timur, sangat bagus mencoba mengunjungi Pura Andakasa, Pura Goa Lawah dan Pura Silayukti, wisata spiritual sekaligus cuci mata. hehehe.
Terima kasih sudah berkunjung kawan, sampai jumpa di pertemuan berikutnya. Tetap jaga semangat dan perdamaian abadi, selamat menikmati hidup ini dalam kebahagiaan yang kongruen.
Untuk mengetahui Pura Andakasa lebih lanjut, semeton bisa berselancar di situs babad bali, silayukti dan andakasa.
Journey to Uluwatu Temple
Posted: January 30, 2017 Filed under: BUDAYA, DIARI, HOBI, Uncategorized | Tags: aman, BALI, Damai, Dewata Nawasanga, dirgahayu RI 71, god bless us, layangan janggan, menyambut hari kemerdekaan, merdeka, mertasari sanur, naga raja, Pura Uluwatu, Rahajeng, Rahayu, sentosa, spiritual day, terima kasih Tuhan Leave a commentPura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.
Perjalanan spiritual ke Pura Uluwatu ini dilakukan bersama dengan Sekaa Teruna Teruni Eka Manggala Danendra, Banjar Tengah Kelurahan Peguyangan, Denpasar Bali.
Tirta yatra rutin di pulau Bali ini dilakukan oleh Sekaa Teruna Teruni untuk menjalin keakraban sekaligus tamasya dan mendekatkan kerohanian kepada Sang Pencipta.
Sungguh menyenangkan melakukan perjalanan spiritual persembahyangan bersama para pemuda pemudi. Suasana semakin khusuk dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang dijunjung erat.
Sepulangnya dari Pura Ulawatu, kami semua bergerak menuju Pantai Mertasari ada peluncuran layang-layang janggan terbesar di dunia yaitu Naga Raja.
Untuk siang hari ini, ekor dari Naga Raja terputus pada saat mengudara sehingga belum bisa menyaksikan terbang sempurnanya, namun kami semua sudah senang dan riang… eeaaaaaa…..
Yah demikianlah sekilas sharing kebahagiaan kami pada hari ini. Semoga kita semua bahagia dan sehat selalu sobats, astungkara.
Terima kasih sudah berkunjung sahabat, sampai jumpa lagi di lain waktu, bila berkunjung ke Bali jangan lupa main ke Pura Uluwatu ya atau Pantai Mertasari. hehehehe. Semoga harinya semakin bahagia dan menyenangkan.
Untuk mengetahui Pura Uluwatu lebih rinci teman-teman bisa berselancar di situs Wikipedia, Sejarah Uluwatu.
Meajar-ajar ring Pura Hulundanu Batur, Songan Kintamani
Posted: January 30, 2017 Filed under: BUDAYA, HOBI | Tags: BALI, Damai, family, kintamani, meajar-ajar, pura hulundanu batur, Rahajeng, Rahayu, Selalu, SEMBAHYANG, songan, spiritual day, TIRTAYATRA Leave a commentTirta yatra ke Pura Songan Kintamani dilakukan bersama dengan keluarga besar. Ada Aristawati, Komang Trisna , Agus Yoga Sugama, Ketut Dira Peguyangan, Made Kopi Gun, Turah Manik Wirayudha dan semeton lainnya.
Tujuan tirta yatra ini yaitu untuk meajar-ajar, istilah gaulnya spiritualnya tamasya. hehe.
Meajar-ajar ini dilakukan setelah selesainya upacara Memukur 2016 di Puri Peguyangan, Denpasar Bali. Kakek dan nenek ikut memukur ring Puri Peguyangan juga.
Sangat seru dan menyenangkan meajar-ajar di Pura Songan Kintamani, suasananya asri dan indah serta menenangkan. Astungkara kepada Tuhan Ida Sang Hyang Widhi Wasa kami bisa berkesempatan tirta yatra ke Kintamani.
Walaupun awal mencari lokasinya agak membingungkan, bertanya kesana kemari, hehe, akhirnya ketemu juga.
Bersama crew gokil dan gaul perjalanan ini menjadi super menyenangkan dan menggairahkan.
Untuk sahabat yang berpelesiran di Bali bagian Utara bisa mencoba refreshing sejenak mencuci paru-paru dan merenggangkan urat saraf otak menikmati oksigen dan angin lalu di daerah Kintamani, khususnya Pura Songan Kintaman. Terima kasih sudah berkunjung ya sahabat, sampai ketemu lagi di waktu berikutnya. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia ya guys.
Untuk mengenal Pura Hulundanu Batur Songan para kawan bisa mencoba berselancar di situs Hulundanu Batur Songan.