Journey to Uluwatu Temple
Posted: January 30, 2017 Filed under: BUDAYA, DIARI, HOBI, Uncategorized | Tags: aman, BALI, Damai, Dewata Nawasanga, dirgahayu RI 71, god bless us, layangan janggan, menyambut hari kemerdekaan, merdeka, mertasari sanur, naga raja, Pura Uluwatu, Rahajeng, Rahayu, sentosa, spiritual day, terima kasih Tuhan Leave a commentPura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.
Perjalanan spiritual ke Pura Uluwatu ini dilakukan bersama dengan Sekaa Teruna Teruni Eka Manggala Danendra, Banjar Tengah Kelurahan Peguyangan, Denpasar Bali.
Tirta yatra rutin di pulau Bali ini dilakukan oleh Sekaa Teruna Teruni untuk menjalin keakraban sekaligus tamasya dan mendekatkan kerohanian kepada Sang Pencipta.
Sungguh menyenangkan melakukan perjalanan spiritual persembahyangan bersama para pemuda pemudi. Suasana semakin khusuk dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang dijunjung erat.
Sepulangnya dari Pura Ulawatu, kami semua bergerak menuju Pantai Mertasari ada peluncuran layang-layang janggan terbesar di dunia yaitu Naga Raja.
Untuk siang hari ini, ekor dari Naga Raja terputus pada saat mengudara sehingga belum bisa menyaksikan terbang sempurnanya, namun kami semua sudah senang dan riang… eeaaaaaa…..
Yah demikianlah sekilas sharing kebahagiaan kami pada hari ini. Semoga kita semua bahagia dan sehat selalu sobats, astungkara.
Terima kasih sudah berkunjung sahabat, sampai jumpa lagi di lain waktu, bila berkunjung ke Bali jangan lupa main ke Pura Uluwatu ya atau Pantai Mertasari. hehehehe. Semoga harinya semakin bahagia dan menyenangkan.
Untuk mengetahui Pura Uluwatu lebih rinci teman-teman bisa berselancar di situs Wikipedia, Sejarah Uluwatu.